Sampah yang dihasilkan dari limbah rumah tangga menjadi penyuplai sampah terbesar. Menanggulangi sampah dari aktivitas rumah tangga sangat diperlukan untuk meminimalisir pencemaran lingkungan yang makin menjadi-jadi.

Ada beberapa trik menanggulangi sampah dari aktivitas rumah tangga, mulai dari mengelola sampah organik. Sisa makanan, kulit buah, sayuran yang tidak terpakai, dan lain sebagainya adalah jenis sampah organik.

Sampah jenis ini termasuk ke kategori mudah terurai. Proses penguraian sampah organik  yang dibuang di tempat sampah fiberglass ini adalah dengan penumpukan sampah di lokasi pembuangan, atau pengomposan, dan pembakaran.

Penumpukan sampah di lokasi pembuangan menjadi pilihan dan tidak begitu merugikan karena sampah jenis ini bisa terurai secara alami. Biasanya, cara sederhana ini bisa Anda lakukan ketika mempunyai area di sekitar rumah.

Namun, sebaiknya, buatlah area penumpukan sampah organik tidak berada di satu tempat secara terus menerus. Pasalnya, ketika Anda selalu menggunakan satu area sebagai pembuangan sampah organik, akan muncul masalah baru, yaitu wabah penyakit.

Bisa juga Anda melakukan pembakaran terhadap sampah organik. Cara ini terbilang lebih baik daripada membiarkan terurai secara alami karena jika makin lama sampah mengendap, akan muncul wabah penyakit. Namun, ketika Anda melakukan pembakaran sampah, ada masalah lain yang timbul, yaitu polusi udara.

Polusi udara tidak hanya mengganggu diri Anda sendiri. Jika Anda berada di daerah perkotaan yang padat, dampak pembakaran sampah akan dirasakan oleh tetangga atau warga sekitar.

Opsi selanjutnya untuk mengatasi sampah rumah tangga adalah pengomposan yang disebut sebagai pengelola limbah rumah tangga terbaik. Sayangnya, tidak semua orang bersedia melakukan opsi ini karena menyita waktu.

Namun, jika Anda memilih pengomposan, justru akan mengantisipasi risiko wabah penyakit dan pencemaran lingkungan (polusi). Tidak hanya itu, hasil pengomposan bisa Anda gunakan sebagai pupuk kompos yang berguna untuk keperluan tumbuhan.

Melihat dari tiga opsi di atas, yang paling memungkinkan untuk dilakukan adalah pengomposan sampah rumah tangga. Keuntungan dari pengomposan sampah adalah, tidak memakan banyak biaya, tidak mencemari lingkungan, bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman, bisa diperjual-belikan, dan lain sebagainya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *